Grand final Mobile Legends World Champhion M3 Blacklist International VS Onic PH Pertarungan dua tim terkuat di M3 ini sayangnya berjalan anti-klimaks. ONIC PH yang mendominasi playoffs dengan skor 3-0 hingga final malah dibantai oleh Blacklist International 4-0 tanpa balas. Terlepas dari berbagai upaya dan strategi yang dikerahkan Kairi cs, Blacklist selalu menemukan cara membalikan keadaan dan pada akhirnya memenangkan pertandingan yang berlangsung dalam format Bo7.
Baca Juga: Situs Judi Slot Online Terbaik Resmi & Terpercaya 2020
Di game pertama, ONIC PH coba menghilangkan andalan Blacklist dalam drafting mulai dari Aldous, Yve dan Estes. Blacklist membalas dengan mem-banned hero andalan Kairi seperti Hayabusa dan Ling. Duel Lancelot Kairi dan YSS dari Wise terjadi di match ini.
Awalnya ONIC unggul lebih dulu karena dominasi laning yang lebih baik, terutama di goldlane yang dipegang Lylia Marky berhasil mendesak Clint dari Oheb. Blacklist tetap bermain sabar dan tak membiarkan ONIC dapat keunggulan lebih banyak.
Saat kedua marksman Blacklist sudah cukup item ditambah Uranus dan Pharsa yang mulai ganas, meta UBE andalan Blacklist baru dilancarkan dan ONIC PH kalang kabut menahan gempuran Wise cs. ONIC PH tunduk di menit ke-21 usai satu perebutan Lord malah berbuah team wipe untuk tim mereka.
Baca Juga: Situs Slot Gacor Promo Ga Abis-abis!
Di game kedua, giliran ONIC PH yang menjajal meta dua marksman yakni YSS dan Natan ditambah Yu Zhong untuk menggagalkan ultimate Pharsa yang kembali dipakai Blacklist. Wise memakai Barats ditemani oleh Rafaela Ohmyv33nus.
Taktik ONIC untuk main scaling malah dimanfaatkan dengan baik oleh Blacklist. Sidelaner mereka main agresif berkat sokongan dari Rafaela dan Pharsa yang bisa memberi damage dari jauh. Kedua sidelane ONIC adi feeder di game ini sementara Oheb mengumpulkan 8 kill dan Hadji membukukan 10 assist yang menunjukan betapa pintarnya Blacklist mengeksploitasi kelemahan draft ONIC.
Game ketiga kembali berjalan larut, butuh 21 menit lagi untuk memastikan pemenang di game ini yang lagi-lagi direbut oleh Blacklist International. ONIC kali ini mengambil Uranus yang merepotkan di game sebelumnya. Namun, mereka melepas Natan dan Beatrix ke tangan Oheb dan Hadji.
ONIC PH yang memprioritaskan laning cuma bisa unggul sampai mid game. Kemampuan Blacklist bermain sabar menunggu momentum tepat untuk menyerang lagi-lagi mengejutkan Kairi dan kawan-kawan. Sampai titik ini sudah terlihat kalau Blacklist terlalu sulit dikalahkan.
Game keempat jadi laga terakhir yang dijalankan di final M3. Blacklist sudah di atas angin sehingga mereka berani melepas Natalia Baloyskie. Sayangnya, ONIC juga membiarkan Blacklist mengambil tiga hero terbaik mereka, Paquito, Mathilda dan Beatrix.
Agresi Natalia yang diharapkan di early game tak bekerja maksimal. Mathilda dan Chou sukses menutup akses masuk Natalia yang coba mengincar Wise di jungle. Hadji malah mendaratkan first blood ke arah Natalia membalikkan upaya agresi mereka yang gagal.
Keadaan tak makin baik untuk ONIC, mereka sudah tertinggal 4000 gold di menit ke-6. Belum juga Lord di upgrade ke Enhanced, ONIC sudah kehilangan dua inhibitor turret. Tak butuh waktu lama, satu menit setelahnya Blacklist memastikan kemenangan mereka di final M3 dan berhak menjadi juara dunia MLBB.
Kemenangan ini jadi obat manis untuk mereka setelah kegagalan di MSC 2021. Blacklist juga berhasil mengawinkan piala MPL domestik dengan trofi juara dunia sama seperti EVOS Legends di M1 dan Bren Esports di M2.
You must be logged in to post a comment Login